Friday, July 30, 2010

SEMPENA MENYAMBUT KEHADIRAN RAMADHAN

KURSUS BILAL MASJID DAN SURAU

: AHAD
1 OGOS 2010
8.00 PAGI
SEMUA YANG BERMINAT DIJEMPUT HADIR

AMBENG PERDANA : KHAMIS MALAM JUMAAT
5 OGOS 2010
SELEPAS MAGHRIB

GOTONG ROYONG PERDANA :

MASJID LAMA AR RAHMAN
SABTU
7 OGOS 2010
8 PAGI

GOTONG ROYONG MEMBERSIHKAN TANAH PERKUBURAN DAN MASJID

8 OGOS 2010
AHAD
8.00 PAGI

SEMUA DIJEMPUT HADIR

Wednesday, July 28, 2010


Saturday, July 24, 2010

PROGRAM MASJID SEMPENA SYAABAN


KULIAH MAGHRIB


23 JULAI - TN HJ TOHIRIN

KITAB MASTIKA HADIS

25 JULAI - HJ ROSLI KHARMAIN

FADHILAT TABLIGH

26 JULAI - UST MOHD NOR SAHAR

FIQH JINAYAT

27 JULAI - UST GHAZALI HARUN

HADIS

28 JULAI - UST M JAIS AHMAD

QIRAAT AL QURAN

30 JULAI -UST MD. HAMIM AL HAFIZ

TAFSIR JUZ AMMA

26 JULAI MALAM NISFU SYAABAN

TN HJ TOHIRIN

5 OGOS KENDURI AMBENG PERDANA

8 OGOS GOTONG-ROYONG PERDANA MEMBERSIHKAN KUBUR DAN MASJID

TAZKIRAH SELEPAS SOLAT SUBUH SETIAP HARI


Thursday, July 15, 2010

Penderitaan Bukanlah Kelemahan Melainkan Kekuatan

By: Agussyafii

Setiap kali kita mengalami peristiwa yang membuat kita bersedih atau menderita seringkali kita menutupinya atau menekan perasaan kita agar tidak terlihat lemah atau takut dianggap sebagai orang yang lemah iman sehingga bila ditanya 'apa kabar? kemudian kita menjawab, 'baik..!' Tanpa kita sadari kita menolak penderitaan.

Dilingkungan kita berada bila terjadi peristiwa duka cita, kehilangan orang yang kita cintai biasanya ada ungkapan, 'sudahlah, jangan menangis. Ikhlaskan saja kepergiannya.' atau ada juga yang mengatakan, 'kayak bukan orang beriman saja, begitu kok menangis.' Itulah sebabnya kita menekan perasaan kita, menekan emosi kita, tidak menunjukkan menangis di depan umum agar kita tidak dianggap sebagai orang yang lemah bahkan dianggap sebagai orang yang kufur.

Padahal bila kita memahami lebih dalam setiap duka cita dan penderitaan yang kita alami sesungguhnya banyak manfaatnya dalam hidup kita. Penderitaan dan duka cita yang sering kita alami sesungguhnya bukan kelemahan melainkan sebuah kekuatan yang ada di dalam diri kita. Ada beberapa manfaat di dalam penderitaan yang kita rasakan sebagai kekuatan.

Pertama, Pengalaman duka cita atau yang kita rasakan sebagai menderitaan justru mengajarkan kita pada limpahan kasih sayang Allah Subhanahu Wa ta'ala agar kita semakin dekat dan taat kepadaNya, dengan demikian limpahan kasih sayang Allah akan memenuhi hati kita dan hati kita memancarkan kasih sayangNya untuk semua orang yang disekeliling kita.

Kedua, penderitaan yang kita rasakan menjadikan kebahagiaan kita menjadi sempurna. Kebahagiaan sejati pada dasarnya adalah mengalami kegembiraan dan penderitaan secara seimbang. Hidup menjadi dinamis ketika semuanya datang silih berganti antara kebahagiaan dan penderitaan.

Ketiga, penderitaan membuat kita semakin peka terhadap penderitaan orang lain. Kita menjadi memiliki empati dan menghormati orang lain sebagai hamba Allah yang sama-sama dimuliakan. Kita tidak berani menghina, melecehkan, atau mencemooh orang lain karena kita merasakan betapa pahitnya sebuah penderitaan.

Keempat, ketika hati kita remuk redam, ingin menangis menangislah sesungguhnya apa yang kita rasakan sakitnya, dengan menangis merupakan salah satu cara untuk membersihkan hati kita. Menangislah kepada Allah agar diberikan kesabaran dalam menjalani hidup ini sebagaimana Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

'Apa yang disisimu akan lenyap dan apa yang disisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami memberikan balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS. an- Nahl : 96).